Romiana, Batik, Pengmas Peneleh, dan Pakar Sabah

Read Time:1 Minute, 5 Second

Romiana atau Romi adalah mahasiswa MKSB yang berasal dari Balikpapan. Sejak sebelum menjadi mahasiswa pasca, Romi sudah mulai menggeluti dunia perbatikan di Balikpapan. Tidaklah mengherankan apabila Romi memiliki tekad untuk membesarkan batik Balikpapan yang telah menjadi kebanggaannya dengan cara menjadikan batik Balikpapan menjadi topik penelitiannya.

Dalam Pengmas Peneleh ini Romi, mendapatkan tugas yang “tidak jelas” terkait hospitaliti atau among tamu menemani pakar Dr. Shaff dan Dr. Kavita dari Sabah. Mulai dari membantu menyiapkan dinner di rumah, menjadi moderator, menemani dikusi informal di cafe, sampai dengan menemani belanja oleh-oleh di beberapa toko batik.

Dari berbagai kegiatan among tamu tersebut Romi merasa ‘dibanjiri’ ilmu dan ide sampai ‘bingung’. Saat jadi moderator Romi juga menyimak materi yang disampaikan pembicara dan mendapatkan banyak masukan keilmuan terutama terkait metode penelitian. Di saat suasana cair di meja makan atau di toko batik, Romi belajar pengalaman hidup yang sangat banyak. Di toko Batik, Romi berhasil memperdalam ilmu tentang perbatikan.

Setelah ‘bingung’ beberapa lama, Romi menyimpulkan bahwa kegiatan Pengmas Peneleh telah membantu dia belajar dari Dr. Shaff dan Dr. Kavita tentang pengembangan batik. Romi semakin yakin dengan rencana penelitian yang akan ditelitinya.

‘Bingung’ karena banyak informasi yang masuk adalah tahapan penting dalam proses pembelajaran. ‘Kebingungan’ ini menandai adanya peristiwa belajar, perenungan, analisis, dan seleksi yang menjadi landasan tahapan selanjutnya berupa perumusan dan pengambilan keputusan.