DISABDA (Dialog Sastra dan Budaya)

    HIMA Magister Kajian Sastra dan Budaya Universitas Airlangga Surabaya telah melaksanakan Webinar “Dialog Sastra dan Budaya: Olak-Alik Regulasi Pandemi, Kebertahanan Tradisi, dan Geliat Ekonomi Suku Tengger” pada Rabu, 3 November 2021. Kegiatan webinar ini dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting dengan dihadiri oleh 134 peserta mahasiswa yang berasal dari berbagai universitas. Webinar ini merupakan bentuk kepedulian dari berbagai pihak termasuk akademisi dan budayawan terhadap kebertahanan tradisi di tengah pandemi Covid-19. (3/11/21)

    Webinar ini mendatangkan para akademisi yang berkecimpung dalam penelitian budaya serta pemangku adat Suku Tengger sebagai pemateri. Pemateri pertama adalah seorang peneliti folklore sekaligus dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya, yaitu Dr. Sony Sukmawan, M.Pd yang memaparkan materi tentang tradisi folklor dan tradisi tolak bala yang dilakukan oleh masyarakat Suku Tengger di tengah Pandemi. Pemateri kedua adalah seorang peneliti budaya dari Universitas Airlangga sekaligus dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga, yaitu Edi Dwi Riyanto, Ph.D. yang memaparkan eksistensi kearifan lokal Suku Tengger sebagai upaya menghadapi krisis dan untuk bisa bangkit di masa pandemi. Pemateri ketiga adalah pemangku adat Tengger, yaitu Romo Dukun Pandita Eko Warnoto yang memaparkan konsep titi luri dalam menjaga dan melestarikan berbagai budaya Suku Tengger. Kegiatan ini dipandu oleh moderator dari mahasiswa Kajian Sastra dan Budaya Universitas Airlangga 2020 sekaligus peneliti budaya Tengger, yaitu Rahmi Febriani, S.Pd.