HIMA MKSB UNAIR 2024 Gelar Konferensi Internasional Perdana

Read Time:1 Minute, 31 Second

Konferensi Internasional Cultural Studies Research adalah ajang pertemuan intelektual global yang diselenggarakan oleh Program Magister Kajian Sastra dan Budaya (MKSB) Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga (FIB UNAIR). Acara ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa dari berbagai universitas, baik domestik maupun internasional, untuk mempresentasikan hasil penelitian mereka dalam bidang kajian budaya.

Meskipun berlangsung secara daring pada Kamis, (6/6/2024), antusiasme peserta untuk membahas dan mendiskusikan isu-isu terbaru dalam kajian budaya tetap tinggi. Lebih dari 200 peserta dari berbagai universitas di seluruh Indonesia turut berpartisipasi dalam acara ini.

Konferensi ini menampilkan pembicara utama yang terkenal dari berbagai belahan dunia untuk berbagi perspektif mengenai kajian budaya. Terdapat Dr. Freek Colombijn dari Vrije Universiteit Amsterdam, Jaeshil Kim MA PhD dari Liberty University USA, serta Antonio Guerra Arias PhD dari Universidad Autónoma de Chihuahua.

“Dalam International Conference pertama MKSB ini, terdapat tiga pembicara terkemuka dari berbagai benua yakni Amerika, Eropa, dan Asia yang akan berbagi wawasan tentang perkembangan budaya dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Lady Khairunnisa selaku Ketua HIMA MKSB UNAIR.

“Konferensi Internasional Penelitian Kajian Budaya ini berfungsi sebagai forum intelektual global di mana para akademisi, praktisi, mahasiswa, dan masyarakat umum berkumpul untuk mengeksplorasi dan mendiskusikan isu-isu terbaru dalam kajian budaya. Selain itu, juga menampilkan presentasi dari mahasiswa dari berbagai universitas yang membahas berbagai isu budaya,” ungkap Ketua Hima yang juga merupakan mahasiswa fasttrack ini.

Hima Magister Kajian Sastra dan Budaya berusaha meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melestarikan penelitian eksistensi budaya. Kegiatan ini mendukung pengembangan riset kebudayaan yang berfokus pada penguatan akar budaya melalui keahlian lintas disiplin.

Tujuan utama dari konferensi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan tentang budaya. “Harapannya kegiatan international conference ini dapat mendukung pengembangan riset kebudayaan dengan fokus pada penguatan akar budaya melalui keahlian lintas disiplin tingkat internasional,” ujar Duta FIB UNAIR ini.