Perkuat Relasi dan Kesadaran Berbudaya: HIMA MKSB UNAIR Studi Banding Ke Kemendikbudristek

Read Time:1 Minute, 22 Second

Himpunan Mahasiswa Magister Kajian Sastra dan Budaya UNAIR mengadakan studi banding perdana ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) pada Jumat (09/08/2024).

Kegiatan ini berlangsung pada pukul 09.00-15.00 WIB dan bertempatan di Gedung D, Jalan Jenderal Sudirman Pintu Satu, Senayan, Jakarta Pusat. Studi banding merupakan salah satu program kerja perdana yang digagas oleh Himpunan Mahasiswa Magister Kajian Sastra dan Budaya (HIMA MKSB) UNAIR.

Lady Khairunnisa Adiyani selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Magister Kajian Sastra dan Budaya (HIMA MKSB) UNAIR menuturkan bahwa kegiatan studi banding bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melestarikan budaya nasional. Oleh karena itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) menjadi sasaran utama.

“Dengan studi banding ini, diharapkan Magister Kajian Sastra dan Budaya sebagai akademisi dapat menjadi pelopor kolaborasi dengan Kemendikbud dalam rangka pelestarian kebudayaan berbasis peran generasi muda,” ungkap Duta FIB UNAIR ini.

Studi banding sebagai program kerja perdana diharapkan dapat memberikan manfaat melalui terjalinnya relasi antara Fakultas Ilmu Budaya (FIB) dengan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).

“Melalui forum bersama pihak Kemendikbudristek, kami mendapat hasil diskusi terkait pelestarian kebudayaan. Hal ini akan kami implementasikan dalam program kerja Magister Kajian Sastra dan Budaya UNAIR kedepannya,” ujar Lady.

Forum tersebut mendiskusikan lima poin penting mengenai Manajemen Talenta Nasional (MTN) bidang seni budaya yang terdiri dari Seni Rupa dan Kriya, Seni Pertunjukkan dan Teater, Musik, Film, serta Bahasa dan Sastra.

Kedepannya HIMA MKSB UNAIR berencana menjalin kemitraan yang berkelanjutan dengan Kemdikbudristek melalui program magang bagi mahasiswa. Hal ini ditegaskan kembali oleh Lady Khairunnisa Adiyani dalam wawancara.

“Rencananya akan di jalin kemitraan yang berkelanjutan dengan Kemendikbudristek melalui program magang untuk mahasiswa,” tuturnya.